MANDIBULA MEMBENTUK RAHANG BAWAH.SELAIN TULANG2 KECIL PADA TELINGA, MANDIBULA MERUPAKAN SATU2NYA TULANG TENGKORAK YANG DAPAT BERGERAK.
RAMUS OF MANDIBULA LATERAL VIEW….MANDIBULA DAPAT DITEKAN ATAU DIANGKAT PADA WAKTU MEMBUKA DAN MENUTUP MULUT. DAPAT DITONJOLKAN, DITARIK KEBELAKANG DAN SEDIKIT DIGOYANGKAN KEKIRI KE KANAN DAN SEBALIKNYA SEBAGAIMANA TERJADI PADA WAKTU MENGUNYAH.
PROYEKSI SMV PADA MANDIBULA
TEKNIK RADIOGRAFI MANDIBULA
PERSIAPAN:
A.ALAT :
Pesawat sinar-X
Film dan kaset sesuai ukuran
Soft bag
Marker
Grid/bucky
B. PASIEN
Komunikasi dengan pasien
Menghindarkan benda-benda yang mempengaruhi radiograf
•Basic :
Lateral
AXIOLATERAL
PA or PA AXIAL
AP AXIAL
•Special :
Submentovertex (SMV)
Patologi : Fraktur , Dislokasi, neoplasticAXIOLATERAL
•Patologi : Fraktur , neoplastic
•Kaset : 18 X 24 cm
•Menggunakan grid
•Focal spot sempit
•Posisi Pasien :
–Pasien erect / supine
–Pada posisi supine tempatkan kaset diatas pengganjal untuk meminimalkan OID
–Menghindarkan benda-benda yang mempengaruhi radiograf
PROYEKSI DIATAS AXIOLATERAL
Posisi Obyek :
Tempatkan kepala pada posisi true lateral, dengan sisi mandibula yang sakit dekat / menempel kaset.
Jika memungkinkan, pasien menutup mulutnya dengan gigi bagian atas dan bawah menyatu.
Rotasikan MSP kepala pada keadaan obliq. Dengan derajat kemiringan tergantung pada bagian mandibula yang diperiksa (daerah mandibula yang sakit paralel kaset)
Kepala dalam posisi lateral untuk menunjukan ramus
Rotasikan MSP kepala 30 untuk memperlihatkan body
Rotasikan MSP kepala 40 untuk memperlihatkan mentum
Rotasikan MSP kepala 10-15 untuk memperlihatkan general survey pada mandibula.
SINAR:•Arah sumbu sinar 25 derajat chepalad dari IPL, untuk posisi horisontal beam trauma sudut sinar ditambah 5-10 derajat kearah posterior.
•Titik bidik : pada bagian exit mandibula
•FFD : 100 cm
•Respirasi : tahan napas saat eksposi
Kriteria radiograf tampak :
Ramus, processus condylus dan coronoid, mentup pada mandibula yang dekat kaset
PA or PA AXIAL
•Patologi : Fraktur , neoplastic
•Kaset : 18 X 24 cm
•Menggunakan grid
•Focal spot sempit
•Posisi Pasien :
–Pasien erect / prone
–Menghindarkan benda-benda yang mempengaruhi radiograf
Posisi Obyek :
Tempatkan bagian dahi dan hidung pasien diatas kaset atau meja pemeriksaan jika memakai bucky.
Tekan dagu sampai OML ^ kaset
Atur MSP kepala ^ Mid line (pastikan tidak ada rotasi ataupun kemiringan kepala)
SINAR:•PA
–CR : ^ kaset
–CP : pada exit at junction of lips
•PA AXIAL
–CR :20-25 chepalad
–CP : pada exit at acantion
•Titik bidik : pada bagian exit mandibula
•FFD : 100 cm
•Respirasi : tahan napas saat eksposi
Kriteria radiograf :
–mandibular rami dan lateral portion of body terlihat
–Tidak ada rotasi dengan indikasi mandibular rami terlihat
–Mid body dan mentum terlihat jelas
AP AXIAL
•Patologi : Fraktur , neoplastic
•Kaset : 18 X 24 cm
•Menggunakan grid
•Focal spot sempit
•Posisi Pasien :
–Pasien erect / supine
–Menghindarkan benda-benda yang mempengaruhi radiograf
Posisi Obyek :
Tempatkan bagian posterior kepala pada kaset
Tekan dagu sampai OML ^ kaset atau IOML ^ kaset dengan menambah sudut 7
Atur MSP kepala ^ Mid line (pastikan tidak ada rotasi ataupun kemiringan kepala)
SINAR :•CR : sudut sinar 35 – 40 caudad
•Titik bidik : pada glabela, pada pertengahan antara MAE dengan angles of mandibula.
•FFD : 100 cm
•Respirasi : tahan napas saat eksposi
•Kriteria radiograf :
–Tampak condyloid prosesses of mandibula
–Tampak temporomandibular fossae
–Condyloid prosesses terlihat simetris
Submentovertex (SMV)
•Patologi : Fraktur , neoplastic
•Kaset : 18 X 24 cm
•Menggunakan grid
•Focal spot sempit
•Posisi Pasien :
–Pasien erect / supine
–Menghindarkan benda-benda yang mempengaruhi radiograf
Posisi Obyek :
Leher dihiperekstensikan sampai IOML sejajar kaset
Istirahatkan kepala pasien pada vertex
Atur MSP kepala ^ Mid line (pastikan tidak ada rotasi ataupun kemiringan kepala)
Posisi Obyek :
Leher dihiperekstensikan sampai IOML sejajar kaset
Istirahatkan kepala pasien pada vertex
Atur MSP kepala ^ Mid line (pastikan tidak ada rotasi ataupun kemiringan kepala)
SINAR:•CR : ^ kaset
•Titik bidik : pada pertengahan antara angles of mandibula pada level 1,5 inchi atau 4 cm inferior simpisis mandibula.
•FFD : 100 cm
•Respirasi : tahan napas saat eksposi
•Kriteri radiograf :
•Tampak mandibula coronoid dan condyloid prosesus
sumber :
http://radiologynet.blogspot.com/2013/03/teknik-pemeriks
0 komentar:
Posting Komentar